Piala Thomas 2021
Piala Thomas 2021

Piala Thomas Kembali Ke Indonesia Setelah 19 Tahun

VuaxMedia, Setelah penantian selama 19 tahun, akhirnya Indonesia berhasil membawa pulang kembali piala Thomas ke Tanah Ibu Pertiwi. Ini tentu sangat menggembirakan bagi Bangsa Indonesia mengingat penantian dan perjuangan panjang yang tiada henti. Beberapa tahun terakhir China yang sangat mendominasi Piala Thomas dengan pemain andalannya, akhirnya berhasil dikalahkan oleh Timnas Indonesia dengan skor yang sangat meyakinkan 3:0. Pertandingan Thomas dan Uber 2020 yang dilaksanakan di Ceres Arena, Kota Aarhus, Denmark tahun 2021, menjadi sangat spesial bagi seluruh penggemar bulu tangkis Indonesia karena menjadi piala ke - 14 yang menjadikan Indonesia negara terbanyak yang memenangkan Piala Thomas dan unggul tiga gelar lebih banyak dari rival serta lawan terberatnya yang juga menyandang status sebagai juara bertahan, China. 

Susunan Pemain Final Piala Thomas 2020

  1. Anthony Sinisuka Ginting VS Lu Guang Zu
  2. Fajar Alfian,Muhammad Rian Ardianto VS He Ji Ting,Zhou Hao Dong
  3. Jonathan Christie VS Li Shi Feng
  4. Daniel Marthin,Kevin Sanjaya Sukamuljo VS Liu Cheng,Wang Yi Lyu
  5. Shesar  Hiren Rhustavito VS Weng Hong Yang 

Perjalanan Indonesia ke Final Piala Thomas

Penyisihan Grup Piala Thomas

Indonesia berhasil keluar menjadi juara grup dengan menyapu bersih semua kemenangan di laga penyisihan melawan Negara Aljazair, Negara Taiwan serta Negara Thailand. Laga awal grup mempertemukan Indonesia dengan Aljazair, pada laga ini Indonesia berhasil menyapu bersih dengan kemenangan 5:0. Pada laga berikutnya, sehari setelah laga pertama, Indonesia bertemu dengan Thailand. Dua tunggal unggulan Indonesia Anthony Ginting dan Jonathan Christie yang menempati ranking 5 dan 7 BWF gagal mempersembahkan permainana terbaiknya, namun dibalaskan dengan kemenangan unggulan pertama ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon,Kevin Sanjaya Sukamuljo, kemenangan Fajar Alfian,Muhammad Rian Ardianto, serta kemenangan tunggal putra penentu di game terakhir Shesar Hiren Rhustavito. Dengan ini Indonesia menang melawan Thailand dengan skor 3:2.

Pada laga terakhir penyisihan grup, Indonesia sudah dipastikan lolos kebabak berikutnya apapun hasil pertandingan melawan Taiwan. Taiwan memberikan perlawanan yang sangat sengit hingga Indonesia harus kehilangan poin di kedua unggulan ganda putranya. Namun Indonesia berhasil mengamankan poin dari tunggal putranya melalui Anthony Ginting, Jonathan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito. Dengan skor kemenangan 3:2,  menjadikan Indonesia keluar sebagai pemuncak juara grup. 

Perempat Final Piala Thomas

Indonesia mendapatkan tantangan dari rival negara sebelah, Malaysia di perempat final. Tampil dengan kekuatan terbaiknya Indonesia mampu membungkam Malaysia dengan skor 3:0. Kemenangan Indonesia didapatkan dari Anthony Ginting VS Lee Zii Jia dengan skor 21-14, 21-17. Marcus Fernaldi Gideon,Kevin Sanjaya Sukamuljo VS Aaron Chia,Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-15. Dan terakhir Jonathan Christie VS Ng Tze Yong dengan skor 14-21, 21-19, dan 21-16. Kemenangan ini tentu sangat dinantikan setelah kekalahan Indonesia dari Malaysia di Piala Sudirman beberapa waktu yang lalu. 

Semifinal Piala Thomas

Pada pertandingan selanjutnya untuk memperebutkan tiket menuju pertandingan final, Indonesia mendapat tantangan berat dari tim tuan rumah Denmark. Dengan komposisi pemain terbaiknya serta dukungan supporter tuan rumah, Denmark menurunkan unggulan tunggal putra yang saat ini menempati ranking 2 dan 3 BWF yaitu Viktor Axelsen dan Anders Antonsen. 

Dalam jalannya pertandingan, sempat kehilangan poin dipertandingan pertama saat Anthony Ginting menyerah melawan unggulan pertama tim tuan, Viktor Axelsen, dengan skor 9 - 21 dan 15 - 21, ditiga pertandingan berikutnya, Indonesia berhasil menyapu bersih skor kemenangan melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon melawan Kim Astrup, Andres Skaarup dengan skor 21 - 13, 10 - 21, dan 21 - 15. Jonathan Christie melawan Anders Antonsen dengan skor 25 - 23, 15 - 21, 21 - 16. Serta pertandingan penentu Ganda putra Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto dengan skor cantik 21 - 14, 21 - 14. Kemenangan ini memberikan kesempatan Indonesia untuk tampil di babak final Piala Thomas. 

Pertandingan Final Piala Thomas

1. Tunggal Putra 1

Pada pertandingan pembuka, Indonesia menurunkan pemain unggulan pertamanya Anthony Ginting melawan pemain dari China. Shi Yu Qi yang biasanya menjadi ujung tombak China harus diistirahatkan karena mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya melawan Jepang. Alhasil China menurunkan Guang Zu yang menempati ranking jauh dibawah Ginting pada pertandingan pembuka final Piala Thomas. Sempat tertekan dan menyerah pada set pertama, Ginting berhasil menguasai permainan dan menang di set kedua dan ke tigadengan skor yang sangat meyakinkan 18 - 21, 21 - 14 dan 21 - 16. 

2. Ganda Putra 1

Pertandingan selanjutnya mempertemukan ganda putra Indonesia Fajar Alfian, M Rian Ardianto  dengan pemain China He Ji Ting,  Zhou Hao Dong yang menempati ranking 7 BWF. Pada pertandingan ini Indonesia tidak menurunkan pasangan yang saat ini menempati ranking 1 BWF Markus Gideon dan Kevin Sanjaya dikarenakan Gideon tidak cukup fit untuk babak final. Ini tentu dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan ganda Indonesia lainnya untuk tampil di partai Final. Hasilnya Fajar Alfian dan M Rian Ardianto mampu mempersembahkan poin kedua bagi Indonesia dengan mengalahkan pasangan China 2 : 0 tanpa balas dengan skor 21 - 12 dan 21 - 19. 

3. Tunggal Putra 2

Pertandingan ketiga sekaligus menjadi penentu kemenangan Indonesia mempertemukan unggulan tunggal putra kedua Indonesia Jonathan Christie melawan pemain China, Li Shi Feng. Walaupun secara ranking BWF Jonathan Christie jauh diunggulkan, namun Li Shi Feng memberikan perlawanan sengit melalui 3 set pertandingan. Jojo berhasil mengamankan poin kemenangan ketiga Indonesia dengan skor 21 - 14, 18 - 21 dan 21 - 14. Dengan skor kemenangan 3:0, yang menandakan pertandingan keempat dan kelima tidak dilaksanakan karena tidak akan mempengaruhi hasil kemenangan Indonesia. Pertandingan ini juga menjadi rekor baru bagi Jojo sebagai pertandingan terlama baginya yang bermain dengan waktu 1 jam 22 menit.